Tuesday, 27 August 2019

Ingin Berwisata ke Jepang ?

こんにちは
Kon'nichiwa

Berwisata ke Jepang ? sepertinya sangat menarik bagi yang belum pernah sama sekali ke Jepang, termasuk penulis sendiri, he he he.... 

Tidak ada salahnya kita berselancar dulu, sebelum benar-benar memutuskan dan menyiapkan diri untuk berangkat jalan-jalan ke Jepang.


JNTO dengan alamat www.jnto.co.id adalah  sebuah website yang menampilkan informasi sangat lengkap destinasi-destinasi wisata di Jepang. Jangan khawatir dengan bahasa tampilannya karena website ini berbahasa Indonesia.

Website ini sangat bagus menjadi inspirasi bagi dinas-dinas pariwisata daerah untuk lebih mempromosikan destinasi wisata daerah yang belum terpublikasi dengan baik.


Wednesday, 11 June 2014

Simulasi Berbelanja dalam Bahasa Jepang



Minnasan...

Saya berkesempatan hadiri undangan Japan National Tourism Organization-JNTO melalui milis Japan Foundation.

JNTO sendiri adalah lembaga resmi pemerintah Jepang yang mempromosikan wisata Jepang di luar negeri, lembaga yang berpusat di Tokyo ini, sekarang sudah memiliki 14 cabang di berbagai negara seluruh dunia. JNTO ke-14 berlokasi di Indonesia. Selain promosi wisata, lembaga ini juga bertujuan memberikan panduan kepada wisatawan asing yang ingin berwisata atau berlibur ke Jepang.

JNTO didirikan oleh pemerintah Jepang pada bulan April 1964. Bulan Oktober 2003 lalu resmi menjadi badan nasional yang independen. Nama JNTO sendiri digunakan secara resmi sejak Januari 2009.

Nah, acara promosi yang saya ikuti pada tanggal 10 Juni 2014 kemarin, berlangsung sangat menarik. Setelah JNTO memperkenalkan beberapa destinasi wisata Jepang yang sangat menarik dikunjungi juga memberikan tips transportasi menuju lokasi-lokasi wisata.

Wednesday, 28 May 2014

LOMBA PIDATO BAHASA JEPANG TINGKAT NASIONAL KE-43

Konban Wa...
Hari ini saya menerima kiriman email tentang informasi lomba pidato bahasa Jepang. Tahun lalu saya menyaksikan langsung lomba pidato seperti ini di auditorium Lembaga Penyiaran Publik RRI Jakarta. Saat itu menampilkan kebolehan siswa-siswi peserta lomba dari kalangan pelajar tingkat SLTA.
Menyaksikan langsung kegiatan lomba seperti ini dapat menambah motivasi dalam belajar berbahasa Jepang, apalagi melihat peserta lomba berdialog dengan juri lomba yang terdiri dari orang Jepang (native speaker). Cas cis cus peserta berbahasa Jepang dan suasana lomba yang dikemas bernuansa Jepang, memberi kesan tersendiri bagi penonton.
Bila tertarik menyaksikan lomba ini, silahkan ambil kesempatan hadir, berikut infonya :

------

Mahasiswa berprestasi dalam bahasa Jepang dari berbagai wilayah di Indonesia akan tampil dalam Acara :

LOMBA PIDATO BAHASA JEPANG TINGKAT NASIONAL KE-43

The Japan Foundation, Jakarta bekerjasama dengan Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) pada tahun 2014 ini akan menyelenggarakan Lomba Pidato Bahasa Jepang bagi Mahasiswa Tingkat Nasional ke-43 pada,

Hari/Tanggal : Sabtu, 7 JUNI 2014
W a k t u 13.30 ~ 17.30 wib.
T e m p a t : SOEHANNA HALL
Gedung Energy
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan.

Peserta berjumlah 14 orang yang terdiri dari mahasiswa bahasa Jepang Pemenang Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Daerah untuk mewakili wilayahnya masing-masing, yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara & NAD, Sumatera Barat & Tengah, Bali dan Sulawesi (Sulawesi Utara & Sulawesi Selatan).

Peserta lomba tingkat nasional akan menyampaikan beragam tema pidato menarik, antara lain mengupas aspek sosial, budaya dan masyarakat Jepang serta masyarakat Indonesia, dan lain-lain.

Bagi peserta yang berhasil menjadi Juara I dan II, selain mendapat piala dan hadiah dari pendukung acara, juga akan mendapat kesempatan berkunjung ke Jepang pada akhir bulan Oktober 2014 untuk mewakili Indonesia dalam acara “ASEAN Speech Contest” di Tokyo.

Acara lomba pidato yang disaksikan oleh masyarakat Indonesia dan Jepang ini juga akan dimeriahkan dengan Acara Selingan yang menyuguhkan kesenian Jepang dan Indonesia, a.l. LAGU POP oleh Pemenang “Karaoke Compe JF 2014” Rangga Fauzhan, dan PADUAN SUARA “PARAMABIRA” dari Mahasiswa Universitas Bina Nusantara, Jakarta, serta DRAMA “Yume de jinsei ga kawatta (Mimpi merubah seseorang)” oleh Teater “SHIKI STB” dari STIBA Saraswati, Bali.
Acara lomba pidato ini mendapat dukungan dari The Japan Airlines, The Jakarta Japan Club (JJC), PT. Panasonic Manufacturing Indonesia, PT Hoyu Indonesia, Kracie, Penerbit Kesaint Blanc, Kedutaan Besar Jepang di Jakarta & Japan Overseas Enterprises Association (JOEA), Jepang

---------

Thursday, 20 February 2014

Issho ni Ikimasen ka

Ohayoo Gozaimasu !

Ada sebuah percakapan yang terjadi antara tiga orang dengan bahasa Jepang, mereka adalah TANAKA, YAMADA dan SUZUKI.

Sumber : mentalfloss.com

Ceritanya kira-kira terjadi seperti ini; Suatu siang, Nona TANAKA dan nona SUZUKI, mahasiswi dan alumni suatu kampus, mereka berdua bertemu dengan Tuan YAMADA di area Festival kampus. Setelah saling sapa kangen-kangenan, Nona YAMADA memperkenalkan temannya Nona SUZUKI kepada Tuan YAMADA, lalu mereka bersama-sama pergi ke kantin. 

TANAKA   : A, Yamada San, Konnichi wa
YAMADA  : Konnichi wa, Shibaaraku desu ne
TANAKA   : Ogenki desu ka 
YAMADA  : Ee, Maa maa
TANAKA   : Kochira wa watashi no tomodachi desu. Suzuki san desu
YAMADA  : Yamada desu, Hajimemashite
SUZUKI    : Hajimemashite
YAMADA  : Suzuki san mo gakusei desu ka
SUZUKI    : Iie, Watashi wa gakusei ja arimasen, Sotsugyoosei desu
YAMADA  : Aa, Soo desu ka
SUZUKI    : Yamada san wa ?
YAMADA  : Watashi wa gakuchoo no hisho desu
TANAKA   : Watashitachi wa kore kara shokudoo e ikimasu, Issho ni ikimasen ka
YAMADA  : Ee, Ikimashoo

begini kira-kira terjemahan dialog di atas :

TANAKA   : Ah, Tuan Yamada, Selamat Siang ?
YAMADA  : Selamat Siang, Waahh sudah lama sekali kita tidak bertemu
TANAKA   : Bagaimana kabarnya, Sehatkah ?
YAMADA  : Hmm. Baik.
TANAKA   : Perkenalkan Ini temanku. Suzuki
YAMADA  : Saya Yamada, senang berkenalan
SUZUKI    : Senang berkenalan
YAMADA  : Nona Suzuki mahasiswi (pelajar) di sini juga?
SUZUKI    : Bukan, Saya bukan mahasiswi, tapi Alumni
YAMADA  : Hmm, benarkah ?
SUZUKI    : Kalau Tuan Yamada ?
YAMADA  : Saya Sekretaris dari Rektor.
TANAKA   : Nah, kita sekarang pergi ke kantin. Bagaimana kalau kita pergi bersama ?
YAMADA  : Yuk, kita pergi sama-sama.

Dari percakapan sederhana di atas,salah satu yang menarik adalah ajakan Tanaka san kepada yang lain untuk melanjutkan obrolan sambil santai di kantin. Ungkapan yang dipakai secara halus untuk mengajak adalah Watashitachi wa kore kara shokudoo e ikimasu, Issho ni ikimasen ka ?   

Ee, ikimashoo !! 

Wednesday, 12 February 2014

Lowongan Kerja di The Japan Foundation, Jakarta


Bagai pengunjung yang sudah lancar berbahasa Jepang dan ingin berkarir atau bekerja di lingkungan yang sangat mendukung untuk bisa menambah wawasan tentang Bahasa Jepang anda silahkan mengajukan lamaran pada kesempatan ini, silahkan di baca :  

LOWONGAN PEKERJAAN

The Japan Foundation, Jakarta membutuhkan beberapa orang Staf Tetap & Staf Kontrak dengan detil sebagai berikut:

1. STAF - Divisi Bahasa Jepang
    KODE : OBJ (Staf Kontrak – 1 orang)

Persyaratannya :
  • Wanita, WNI, usia maksimal 25 tahun 
  • Pendidikan S1 Program Studi Bahasa/Sastra Jepang 
  • Memiliki Kemampuan Bahasa Jepang Level 2 / N2 Japanese Language Proficiency Test (JLPT) 
  • Lebih disukai yang mampu berbahasa Inggris 
  • Mampu mengoperasikan OS-Windows / internet / aplikasi database 
  • Berkepribadian menarik, rajin, teliti & mudah menyesuaikan diri 
  • Mampu bekerjasama dalam tim 
  • Berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya 

 2. STAFF – Perpustakaan
     KODE : LIB (Staf Kontrak – 2 orang)

Persyaratannya :

  • Pria/Wanita, WNI, usia maksimal 32 tahun 
  • Pendidikan min. D3/S1 Program Studi Ilmu Perpustakaan atau Program Studi Sastra Jepang
  • Mampu berbahasa Jepang/Inggris (lisan dan tulisan) yang dibuktikan dalam wawancara
  • Lebih diutamakan yang mempunyai pengetahuan bahasa Jepang
  • Mempunyai sertifikat Ujian Kemampuan Berbahasa Jepang (Nihongo Noryoku Shiken) min. level 3 / N4 lebih diutamakan
  • Memiliki pengetahuan teknis komputer baik perangkat keras/lunak, khususnya cara kerja dan pemeliharaan database/network, termasuk troubleshooting. 
  • Lebih disukai yang memahami database khusus untuk perpustakaan misalnya SLiMs, NCI-Bookman, dan/atau sejenisnya.
  • Mampu mengoperasikan OS-Windows / internet 
  • Berkepribadian menarik, rajin, teliti & mudah menyesuaikan diri
  • Mampu bekerjasama dalam tim 
  • Berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya

 Caranya :

Calon yang berminat harap mengirimkan berkas-berkas ke pkj@jpf.or.id yang terdiri dari:
  • Surat lamaran
  • Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae/CV)
  • Salinan kartu identitas 
  • Salinan ijazah (Surat Tanda Lulus), Sertifikat JLPT & sertifikat lain (apabila ada)
  • Foto 3x4 sebanyak 1 lembar

CATATAN:
Harap mencantumkan Kode Posisi pada Subyek Email selambat-lambatnya tanggal 26 Februari 2014 pk.12:00

Hanya kandidat yang memenuhi syarat yang akan dipanggil untuk mengikuti ujian wawancara yang akan diselenggarakan pada awal bulan Maret 2014



Saturday, 16 November 2013

Sumber Belajar Bahasa Jepang di Internet

Sebagai orang yang asing terhadap Bahasa Jepang ( 日本ご / Nihon-Go) tentu saja  akan memberikan sebuah penilaian akan sulitnya Bahasa Jepang. yach, dimaklumi saja, namanya juga belum mencoba belajar, ditambah lagi kadang-kadang melihat deretan huruf kanji yang bentuknya njlimet, bikin pusing dan langsung down seketika, :)

Hari gene masih menilai Bahasa Jepang sulit ? udah jamannya internet lho ?! 
Cara cara berikut sebagai pembuka mengenal bahasa Jepang dengan asyik di Internet, bahasa Jepangnya in-ta-ne-tto  ( インターネット ) 

1. Belajar dari searching, dalam hal ini Mbah Google sangat bersedia membantu dengan terbuka. Kata kunci (key word) yang bisa digunakan seperti : Learn Japanese, Japanese Easy, Japanese Language. sehingga akan kita temukan ribuan sumber-sumber belajar yang bagus, beberapa disajikan dengan sangat interaktif, salah satunya dari http://www.ajalt.org/english/  dan turunannya sepert http://www.ajalt.org/sfyj/  http://www.ajalt.org/sj/ 
Weleh-weleh, tambah kesulitan dunk semua dalam bahasa Inggris. Kalau begitu coba yang satu ini  http://www.nhk.or.jp/lesson/indonesian/
2. Belajar dari MP3, cara ini bisa kita dapatkan dari web-web yang menyediakan pelajaran Bahasa Jepang dengan Podcast. Contohnya ada JapanesePod101.com
3. Belajar dengan Video, banyak video pelajaran bahasa Jepang tersedia di internet  ketik saja di youtube : " learn japanese"  atau dari TV Streaming yang bertebaran di internet, salah satu contoh ada di sini
4. Belajar dari E-book yang gratis tentang Bahasa Jepang, bisa diunduh atau baca langsung via browser. Contoh e-book gratis Dari livinglanguage.com    Buku atau ada  juga yang satu ini dan banyak lagi yang lain.

Singkat kata, bila digabung cara-cara di atas dapat disimpulkan bahwa kita sudah belajar secara multimedia, e-learning.  Jadi pandai-pandailah memanfaatkan internet sebagai sumber informasi untuk belajar.

Satu yang penting kita ingat adalah "Bahasa merupakan jembatan komunikasi" 

Selamat Mencoba.
ganbattekudasai がんばってください

Sunday, 30 December 2012

Pernah Menghadapi Nihon-Jin yang Konsisten ?

Sebagai orang Indonesia saya disebut Indonesia-Jin  (インドネシア人 ) dalam bahasa Jepang, begitu juga orang yang berasal dari Jepang disebut Nihon-jin (日本人)dan seterusnya untuk negara lain, biasanya nama negara lain ditulis dengan huruf katakana karena ia termasuk kata serapan, untuk menyebutkan [nama negara] maka cukup diketik  atau disebut [nama negara]+Jin (人).

Seperti pertanyaan dalam judul artikel ini, saya punya pengalaman dengan jawaban "Ya" atau Ee Sou Desu (ええ、そうです)  / artinya "Tentu saja" dalam bahasa Jepang.

Suatu waktu saya pernah punya pengalaman mempunyai rekan kerja Nihon-Jin disebuah perusahaan manufaktur, Nihon-Jin ini jabatannya cukup prestius yaitu sebagai Advisor, beliau menggantikan Nihon-Jin sebelumnya. Walaupun sudah beristrikan orang Indonesia dan punya anak, Nihon-Jin ini masih "konsisten" dengan budayanya, salah satunya tetap konsisten menggunakan aksara Jepang, baik menulis maupun mengetik menggunakan komputer.

Saat itu, saya masih kurang mengerti dengan bahasa Jepang, hanya satu dua kosa kata Jepang yang saya kuasai, alasannya waktu itu saya memang sedang belajar Bahasa Mandarin. Jadi tidak bisa sekaligus mempelajari dua bahasa.

Karena waktu itu saya  satu-satunya petugas IT di perusahaan ini, otomatis saya selalu berhubungan dengan semua staf terkait semua masalah komputer. Termasuk Nihon-Jin ini.
Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saya waktu itu, Nihon-Jin ini sangat konsisten dengan komputer yang sistemnya harus berbahasa Jepang, tidak hanya OS/Windows-nya, namun perangkat lain seperti keyboard harus Jepang. Nihon-Jin ini tidak mau menggunakan bahasa Inggris.

Awalnya Nihon-Jin ini membawa sendiri notebooknya, karena sudah lawas maka perusahaan memtutuskan menggantinya dengan sebuah PC baru yang jauh lebih canggih. Tak pelak lagi,  Saya yang diberi tugas merealisasikannya mulai bekerja keras termasuk harus memahami Windows versi Japanese saat meng-install komputer baru miliknya. Walaupun akhirnya berhasil, namun kerja ekstra waktu itu sangat menyita energi, waktu dan pikiran saya. Apalagi saat terjadi problem error pada sistem komputer dan perangkatnya, saya harus bekerja bahkan dengan konsentrasi lebih dari 100%, he he he :D   bersyukur sebagian besar trouble bisa saya atasi walaupun berbekal sedikit kerja lebih keras termasuk memanfaatkan Yahoo Messenger untuk bertanya dengan teman-teman di perusahaan lain yang lebih paham bahasa Jepang. Memang di perusahaan ada teman yang paham bahasa Jepang, hanya sebatas translator saja dan pekerjaannya juga super sibuk sehingga tidak mungkin untuk saya ajak bekerja sama lebih jauh apalagi bicara soal teknis.

Setelah memutuskan resign dari perusahaan ini, tiga bulan kemudian saya masuk ke perusahaan lain yang Nihon-Jin nya ternyata lebih banyak. Selain lebih ramah dan terbuka mereka juga secara tidak sengaja memberi saya banyak pengalaman baru.

Tentu saja kata konsisten sangat bagus dan didambakan bagi setiap orang namun dalam arti yang positif. Misalnya konsisten berbuat baik, atau konsisten dengan ide kreatifnya. Sebaliknya hanya sedikit orang yang suka dengan konsisten dalam artian negatif. Bagi saya konsisten adalah kata yang hanya patut disematkan pada sesuatu yang positif saja, sesuatu yang negatif tidak berhak menyandang kata konsisten ini.